BusALS Dari PADANG Ke MEDAN. Kelas: Eksekutif AC. PADANG Pool bypass. MEDAN. Lewat: Estimasi Harga: Rp 220000. (Tarif Terjauh) Waktu Berangkat: Kota Padang merupakan kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra. Kebanyakan orang mengetahui Padang memiliki makanan khas yaitu rendang. Perlu anda ketahui, selain makanannya yang diminati banyak orang, Padang juga memiliki berbagai tempat wisata mulai dari wisata alam sampai wisata religi yang wajib anda kunjungi bersama keluarga maupun ke Padang lebih nyaman dengan menggunakan transportasi umum, salah satunya armada bus. Armada bus menjadi pilihan banyak orang karena berbagai alasan, mulai dari nyaman, fasilitas yang lengkap, dan tentu harganya yang relatif murah. Tiket Resmi sudah menyiapkan untuk anda tiket bus Medan Padang, mulai dari jadwal, harga, sampai seputar informasi yang dapat anda lihat dalam satu halaman pencarian. Harga Tiket Bus Medan PadangFasilitasCara membeli tiketTitik KeberangkatanTitik Keberangkatan Dari MedanTips Naik BusRute Bus Lainnya Agar anda tidak terlewat informasi terkait bus, berikut kami sajikan daftar agen bus dan harga tiket bus Medan ke Padang Harga dapat berubah sewaktu-waktu Harga yang tertulis merupakan harga standar, bisa jadi tiap OTA memiliki harga berbeda dengan promo yang berbeda. Data diupdate terakhir Desember 2020 Fasilitas Untuk menempuh perjalanan bus dari Medan ke Padang yang memakan waktu cukup lama, setiap armada bus selalu menyediakan berbagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Berikut daftar fasilitas bus yang akan anda dapatkan Stop Kontak Kaca Panorama Tirai Jendela Selimut Sandaran Kaki Fasilitas setiap armada Bus dapat berbeda, bergantung pada PO dan kelas dari armada itu sendiri Cara membeli tiket Tertarik membeli tiket Bus Medan Padang? Ada beberapa cara yang dapat anda pilih. Berikut informasinya kami sajikan untuk andaOnline Tiket bus Medan Padang tersedia di situs beli tiket online seperti Traveloka, atau melalui website resmi PO Bus yang anda pilih. Offline Agen Putra Pelangi Perkasa Jl. Sisingamangaraja Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Kota Medan. Jl. Sunggal Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan. Jl. Gajah Mada Sei Sikambing D, Kec. Medan Petisah, Kota Medan. Agen Medan Jaya Jl. Ngumban Surbakti, Sempakata, Kec. Medan Selayang, Kota Medan. Jl. Sisingamangaraja Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Kota Medan. Agen Pajar Trans Travel Jl. Sisingamangaraja, Teladan Barat, Kec. Medan Kota, Kota Medan. Agen PMTOH Jl. Sisingamangaraja Harjosari I, Kec. Medan Amplas, Kota Medan. Jl. Gajah Mada Babura, Kec. Medan Petisah, Kota Medan. Agen Harapan Indah Jl. Gajah Mada Sei Sikambing D, Kec. Medan Petisah, Kota Medan. Agen Satu Nusa Jl. Letda Sujono, Bandar Selamat, Kec. Medan Tembung, Kota Medan. Agen Kurnia Group Jl. Sisingamangaraja Harjosari I, Kec. Medan Amplas, Kota Medan. Titik Keberangkatan Titik Keberangkatan Dari Medan Tips Naik Bus Bagi yang akan menaiki Bus Medan Padang, ada baiknya jika anda mengintip beberapa tips berikut untuk perjalanan yang nyaman dan menyenangkan. Pastikan anda mengetahui bus yang akan menemani perjalanan . Kenali rute, jadwal, fasilitas, harga tiket bus Medan Padang dan bagasi anda bisa menyesuaikan titik keberangkatan, titik kedatangan dan barang bawaan sesuai kapasitas. Jika anda punya riwayat mabuk darat, jangan lupa menyiapkan obat anti-mabuk saat perjalanan. Gunakan aplikasi tracking dengan menyalakan gps untuk berjaga-jaga Manfaatkan waktu saat transit untuk pergi ke kamar mandi, beribadah dan makan. Rencanakan membeli tiket bus Medan Padang jauh-jauh hari sebelum keberangkatan agar lebih nyaman. Rute Bus Lainnya Jadwal & Harga Tiket Bus Medan Pekanbaru Agustus 2022 Jadwal dan Harga Tiket Bus Yogyakarta Malang Agustus 2022 Agen Bus Budiman Terdekat 2022 – Alamat, Nomor Telepon [LENGKAP] Tiket Bus Surabaya Malang Bus Blue Star Fasilitas, Harga Sewa dan Tempat Persewaannya Jadwal dan Harga Tiket Bus Medan Jakarta Agustus 2022 Tiket Bus Surabaya Bandung Jadwal Bus Primajasa Rekomendasi Sleeper Bus Jakarta Jogja Harga Tiket dan Rute Tiket Bus Jogja Surabaya Agen Bus Nusantara 2022 – Alamat, Nomor Telepon [LENGKAP] Tiket Bus Madura Surabaya Jadwal& harga tiket bus ALS terbaru 2022 Executive, VIP, Ekonomi dengan rute Jakarta Medan, Jakarta Pekanbaru mulai Rp 530.000 Dari Medan; Jadwal Keberangkatan Bus ALS; Cara Pesan Tiket. Tiket Online; Tiket Offline; Diawal pendiriannya, PO ALS melayani trayek Medan - Kotanopan lalu kemudian mengembangkan trayek Medan - Bukit Tinggi.
Jadwal Bus Als Bukit Tinggi PO BUS ALS SANG PENGELANA DARI SUMATERA UTARA Doa terkabul. Saya dapat jatah armada sang legenda yang lain PO Antar Lintas Sumatera ALS tujuan Padang tanpa tameng, tanpa bando! Tumben pula, sasisnya sama seperti kemarin malam, Mercerdes-Benz saya di Medan serba berada dalam situasi "jam mepet", mirip armada-armada "putar balik"-an di musim liburan. Bagaimana tidak, tiba pukul di pool PMTOH dan saya sudah harus hadir di pool ALS pukul karena jadwal keberangkatan bis tersebut rupanya pukul bukan seperti yang saya kira antara rentang waktu dua jam lebih sikit’ itulah, saya diselamatkan oleh Trio Kwek-Kwek asal Medan Frans, Iqbal, Canaka + Fendi agar masih leluasa melibas kuliner lokal soto Medan. TKP wisata lidahnya alamak jauhnya RM. Sinar Pagi, namun dekat sekali dengan tugu SIB Sinar Indonesia Baru. Tak apalah, kelezatannya impas, kok, dan tak akan saya ceritakan sekarang, khawatir liur bertumpahan memenuhi tentang kecepatan dan kemewahan yang disematkan untuk bis-bis Aceh tidak dapat mengubah anggapan saya tentang ALS yang sudah lama tertanam trayek jauh dan selow’. Itu dia dua kata kuncinya. Als Bus Lambaian tangan saya gerakkan seperti wiper di kaca samping untuk para pengantar Iqbal aka Gobel, Frans, Canaka, Fendi, Toni, dan Ayu yang bantu belikan tiket bis ini. Bis berjalan lemot menapak aspal. Selain mengantuk karena melek semalam, itulah alasan yang bikin saya ambil keputusan untuk tidur saja. Bangun-bangun, saya lihat papan nama di toko Kampung Rambutan. Nah, Jakarta jangan sombong! Nama kampung ini bukan cuma ada di ibu SPBU Padang Hulu, sopir minta obat demam ke kernet, tapi saya yang berangkat ke toko. Itu-itung cari perhatian, bah! Disekaliankan, saya beli cemilan dan minuman. Agaknya, dia minta ganti posisi, pindah ke kandang macan’ padahal baru saja jalan. Dugaan saya, dia sopir tengah yang bawa, laju bis jadi lebih trengginas, tapi tetap tak seganas bis-bis Aceh seperti yang semalam saya rasakan. Pasalnya, kontur jalan tak memungkinkan untuk membalap. Orang yang sama, pengalaman yang sama, akan berbeda perlakuannya jika berada di lingkungan Pabatu, Simalungun, hingga Sinaksak di Pematang Siantar dilaluinya secara santai. Pemandangan kebun sawit di kanan-kiri jalan cenderung membosankan, apalagi memang tidak bakal ada cerita kejar-kejaran dengan bis yang ada depan ataupun yang menyusul di belakang. Saingannya adalah truk-truk berat. Di ruas itu, ALS bagaikan seorang artis elekton yang sedang beraksi "one man show".Azan asar berkumandang saat kami masuk Siantar. PO Intra—yang warna liverynya identik dengan ALS—sangat banyak ditemukan di sini. Pukul kami keluar dari rumah makan setelah masuk setengah jam sebelumnya. Sopir pinggir—yang tadi mengaku demam—kini kembali duduk di belakang kemudi."Bagaimana?" tanya saya basa-basi."Sudah nyaman."Di sekitar Univ. Simalungun, jalanan sesak, sore itu. Dan saat jam menunjukkan angka bis mulai masuk hutan. Kelak-kelok pun dimulai. Saya intip odometernya ternyata kami baru melahap 154 km lepas dari Medan sementara waktu tempuh sudah habis 5 jam lebih potong waktu makan 25 menitan. Bantu saya menghitung, berapakah kecepatan rata-rata bis ini?Tikungan-tikungan mengular yang kami lalui dari tadi rupanya hanyalah mukaddimah untuk trek yang "indah namun kejam" pemandangan Danau Toba dari ketinggian. Tebing dan jurang bersisian. Ruas jalan yang tak seberapa lebar kian disempitkan oleh truk-truk besar dan tronton. Sesekali dua kendaraan yang berpapasan harus berhenti dan mengalah, mundur atau turun ke tanah. Janganlah sampai kamu terjatuh ke jurang kecuali sanak kerabat akan menemukanmu di Harian Waspada atau koran Analisa, esok masuk terminal Parapat, dekat danau, di kaki bukit yang terjal. Gunung Sihabuhabu tak begitu serlah dipandang karena hari menjelang gelap. Lokasi terminal ini mirip Pronojiwo di Malang, tapi yang ini lebih besar dan tentu saja lebih menarik panoramanya. Sekitar rentang waktu isapan sebatang kretek, kami bergerak lagi. Seorang penumpang naik dari sini. Gunung-gunung berselendang kabut. Dingin menjelaskan dirinya pada kaca dan roman muka orang-orang yang melintas. Pemandangan alam menandakan kesuburan. Rumah-rumah penduduk umumnya terbuat dari papan kayu dan Toba SamosirKisaran duapuluh menit berikutnya, kami melewati Silombu, Bonatua Lunasi, desa indah yang dikelilingi gunung dengan sawah terhampar, lebih menakjubkan dari sulaman permadani dari Turki. Pelajaran menggambar tingkat dasar biasanya dimulai dengan cara melukis pemandangan seperti magrib di sini, isya di sana, ketika bis kami mencapai Porsea. Tentu saja tak akan terdengar azan jika yang banyak berdiri adalah gereja. Sejak Siantar hingga Tarutung, rerata penduduk adalah Nasrani. Muslim tentu saja juga ada, tapi tak seberapa, begitu saja dugaan saya merasa dekat sekali dengan rumah, entah karena rindu atau karena gelisah, saat melihat papan nama “Blega”. Eh, salah! Ternyata yang benar adalah “Balige”, sebab “Blega” itu ada di Bangkalan sementara “Belgia” beda lagi, itu di Eropa. Balige huruf e’ dibaca seperti pada kata Medan merupakan kotanya Toba Samosir. Ingat kisah Malin Kundang, kan? Ya, hubungan Danau Toba dan Pulau Samosir dekat sekali dengan yang dalam bersebelahan dengan tebing serta dikungkung hutan adalah "kata pengantar" untuk masuk ke teks yang lebih besar lagi, yakni lintasan jalan menakjubkan di area Tapanuli Utara. Istilah hiperbolanya ekor belum selesai melewati tikungan, moncongnya sudah belok lagi. Kru ambil poin’ di Simpang Sipahutar, Siborong-borong orang Batak suka banget sama "si" sebagaimana orang Sunda suka banget sama "ci". Pemandangan alam dan ruas jalan masih sama sedari tadi naik-turun dan melewati Gunung Kulabu, istirahatlah kami di sebuah rumah makan, di tengah wilayah yang mirip hutan. Jam menunjukkan pukul Odometer sudah mencapai 311 kilometer. Bisa dibayangkan, betapa jalan yang kami tempuh 10 jam lamanya sejak tadi siang hanyalah untuk 300-an kilometer. Di Jawa, waktu segitu lamanya bisa untuk melalap 500 km lebih ikut-ikutan makan meskipun tak lapar-lapar benar. Taripnya rerata rupiah. Bis malam tanpa servis makan adalah pemandangan umum di sini. Begitu, sih, katanya. Kalau dompet Anda tak begitu tebal dan saldo ATM juga tinggal lima digit, jangan macam-macam dengan menu berjalan lagi setelah sebagian penumpang menunaikan shalat. Di hadapan, jalan menurun terjal langsung menghadang, dibumbui serakan tanah berkerakal sisa longsor. Rinai hujan masih terus berlangsung. Memang, sejak tadi, gerimis dan mendung berganti peran di tengah jalan. Terang dan terik tak dapat tidur dan melek hanya untuk melongo kenapa tikungan dan kelokan ini tak ada habisnya? Hanya sesekali kami berpapasan dengan sesama bis di Toba, tadi, dan tampak mengangkut banyak barang di atas atap pertanda baru pulang dari Jawa; yang kedua dengan PO Sipirok Nauli, tengah malam, di Sipetang, kisaran pukul dekat perbatasan Tapanuli sekitar Pahae, jalan rusak parah. Ada dua lokasi yang jalannya bahkan mirip undakan sehingga tangga kaki depan armada bis All New Lagecy Sky ini 'gasruk' di saat menurun dan bumper belakang giliran yang nyangkut di saat naik. Kernet turun untuk membantu sopir dengan aba-aba "santai, santai, santai..." pandunya untuk ganti kata "kalem" bagi istilah kernet di tempat kami. Kini saya mengerti, mengapa bis ini sudah didempul depan-belakang meskipun secara umum catnya masih baru. Di luar itu, sebagian jalan "hanyalah" bolong-bolong yang akan membuat penumpang Avanza mengaduh kalau melaju tapi tidak begitu terasa bagi bis yang menggunakan suspensi Matinggi masih gelap sekali, begitu pula suasana Gunung Ranti dan Kota Randah saya curiga salah baca papan nama terhadap kedua tempat ini, sama saja. Rumah penduduk yang berjauhan letaknya menambah kesan sepi. "Sumatra banget"-lah berhenti lagi, memberikan kesempatan penumpang untuk menunaikan shalat subuh di Fathun Nur, sebuah masjid di Panti, pukul 06 lewat sikit’. Di masjid itu, airnya melimpah. Dan kian tenang rasanya sebab kami masih nutut bermakmum, shalat Lubuk Sikaping, akses jalan mulai lebih lebar dan lebih "mobiliawi" ketimbang yang sudah-sudah, tapi kelak keloknya justru semakin sadis dan menakutkan. Semalam suntuk tak cukup rupanya ruas jalan Sumut-Sumbar ini menggoyang-goyang kami. Apakah kami ini dianggapnya adonan martabak yang harus dikocok dulu supaya mengembang dan lebih enak? Meski begitu, saya semakin takjub dengan trek ini. Rasanya pengen diulang Pasaman, jalan mulai menurun, melewati hutan lebat yang memadukan dinding tanah berpohon tinggi dan sungai deras atau jurang yang dalam, jurang yang tak ada tempat yang lebih dalam lagi darinya kecuali rahasia seseorang yang mencintai seseorang saat mengungkapkannya adalah sesuatu yang kami melewati Rao dan Bonjol, saya ingat Tuanku Rao dan Tuanku Imam Bonjol, tapi pada saat melintasi Palupuh hingga Sipisang yang menanjak, yang saya ingat adalah kengerian-kengerian lain di jalanan. Tikungan kian menjadi-jadi. Kerap kali sopir haus makan jalan lawan hanya untuk menyelamatkan roda belakang supaya tak terpesok ke tepian atau malah jatuh ke jurang. Saat berpapasan dengan truk besar, repotnya lebih-lebih lagi, bisa dibayangkan betapa repotnya pada saat akan mendahului. Di tempat seperti ini, para sopir akan mengerti betul slogan "jalan raya milik bersama". Tapi, mereka terkadang kembali lupa saat melewati jalan yang lebar, kembali melewati trek ini, anggapan saya terhadap trek Yungas di Bolivia sebagai jalur paling berbahaya itupun berkurang kesan seramnya, tidak seheboh seperti yang dibesar-besarkan media. Memang, di sana, lintasannya berjarak 60-an kilometer dengan jurang yang sangat dalam. Namun, ingalah, trek ini, meskipun jurangnya tidak sedalam di sana, tapi kelak-keloknya tidak habis ditempuh walapun semalam suntuk. Kurang apa?Ketika masuk wilayah Bukittinggi, matahari sudah meninggi. Cahayanya menjelaskan keindahan alam yang sebenar-benarnya. Dua gunung yang memberi inspirasi latar kepada Marah Rusli saat menulis roman Sitti Nurbaya itu, Gunung Marapi dan Singgalang, sekarang saya saksikan sendiri."Wal jibaala autada!"Barangkali, salah satu potongan surga itu memang dilemparkan ke sini sebagai miniaturnya, untuk direnungkan terutama bagi orang yang mengunjunginya langsung, bukan hanya bagi mereka yang mengunjunginya dengan 'like' di YouTube dan/atau Instagram. Lalu, apakah rahasia Tuhan sehingga keindahan alam dilimpahkan begitu banyak ke tempat ini sehingga tanah saya hanya kebagian tandusnya saja? Saya tahu reka-rekaan jawabannya, tapi hal itu tidak akan disampaikan sekarang. Kedahsyatan lintasan dan keindahan alam harus ditunjukkan, tidak cukup hanya dikabarkan. Di Buki' nan tinggi, saya merendah jangan biarkan aku lupa untuk memuji keindahan lain yang tak tampak di mata zahir, keindahan mulut yang mau memuji kawan yang benar; menegur kawan yang salah, dan bibir yang basah saat mengucap syukur atas segala anugerah.* Medan - Bukittinggi6-7 Maret 2018PO BK-3701-UAseat 2-2 Legacy SR-1Waktu tempuh 20 jamJarak tempuh 610 km kira-kira; bukan 400-an seperti dihitung semulaTiket
Ohya, jadwal keberangkatan bus NPM Padang ke Medan adalah jam 10.00, adapun tempat kumpulnya ada di Pool Bus NPM Padang di Jalan Djuanda yang bersebelahan dengan Hotel Pangeran Beach. Saya datang 30 menit sebelum jadwal pemberangkatan. Suasana di pool bus NPM nampak ramai, wajar aja soalnya ini kan hari minggu, jadi banyak orang yang pulang KelasBus: Harga Tiket: Titik Keberangkatan: Tujuan: Reguler: Rp. 165.000: Padang (Pariaman) Jambi: Reguler: Rp. 230.000: Padang (Pariaman) Medan: Reguler: Rp. 185.000: Padang (Pariaman) Pekanbaru: Reguler: Rp. 175.000: Padang: Pekanbaru: Reguler: Rp. 290.000: Padang (Pariaman) Binjai: Reguler: Rp. 200.000: Padang: Dumai: Reguler: Rp. 190.000: Padang: Duri JadwalBus. Medan (MDN) - Banda Aceh (BA) Pukul 06:00 WIB; Medan (MDN) - Banda Aceh (BA) Pukul 07:00 WIB; Medan (MDN) - Biruen (BIR) Pukul 08:00 WIB; Medan (MDN) - K.Geukeuh (KRK) Pukul 09:00 WIB; Medan (MDN) - Padang (PDG) Pukul 09:00 WIB; Medan (MDN) - Biruen (BIR) Pukul 10:00 WIB; Medan (MDN) - Palembang (PLBG) Pukul 10:00 WIB; Medan (MDN) - Biruen (BIR)
InformasiJadwal dan Tarif Bis Indonesia. Po bis yang tersedia diantaranya adalah budiman, primajasa, nusantara, gapuraning rahayu, efisiensi Beri ulasan untuk Situs ini . Powered by. Cari Informasi Jadwal dan Tarif Bus Isikan Kota asal dan tujuan Anda untuk mencari Bis Dari. Ke. Batal Cari. Informasi Jadwal dan Tarif Bis
DaftarBus Medan Padang: Harga Tiket Bus Medan Padang: Jadwal Bus Medan Padang: PO ALS: Rp 190.000 - Rp 210.000: Menyesuikan: NPM: Rp 240.000 - Rp 250.000: Pukul 11.00: ANUGERAH: Rp 210.000 - Rp 250.000: Pukul 10.20: KURNIA: Rp 210.000 - Rp 250.000: Pukul 11.00: PUSAKA: Rp 210.000 - Rp 250.000: Pukul 11.30
\n \n \n \n\njadwal keberangkatan bus als medan padang
Rutekeberangkatan Bus ALS ini bermula dari Kota Medan - Kotanopan dan Medan - Bukittinggi. Bus ini melayani trayek perjalanan antarkota di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Harga tiket Bus ALS ini dipatok berdasarkan jauhnya rute perjalanan. Fasilitas yang telah diberikan bus ini adalah AC, toilet, dan tempat duduk yang nyaman. HargaTiketBus.Org - Bagi anda yang serta mencari jadwal keberangkatan bus npm medan padang hamba meyediakan informasinya yang terangkum mulai sejak beberapa artikel blog harga.tiketbus.org. kamu dapat menyeleksi artikel-artikel harga kupon mana yg paling tepat bersama kepentingan anda.. Bagi artikel menyangkut jadwal keberangkatan bus npm medan padang yang tertera seluruhnya dapat berubah .
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/67
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/265
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/656
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/710
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/276
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/149
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/844
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/879
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/573
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/404
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/465
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/790
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/871
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/54
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/577
  • jadwal keberangkatan bus als medan padang