1Investasi di Pasar Modal 2 Efek & Mekanisme Perdagangan Saham 3 Struktur Pasar Modal Indonesia 4 Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) Sekolah Pasar Modal Level 1 3. Bursa Efek IndonesiaSekolah Pasar Modal | Level 1 3 Mengapa Perlu Investasi? Tingkat Inflasi Uang Anda!! Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Inflasi adalah suatu proses meningkatnya
Hampir semua orang ingin menikmati masa tua dengan hidup yang nyaman dan serba berkecukupan. Hal tersebut tentunya dapat terwujud, ketika di masa muda bekerja keras, rajin menabung, dan berinvestasi. Salah satu instrumen investasi yang bisa dijadikan pertimbangan adalah produk-produk yang ada di pasar modal. Nah, apa sih pasar modal itu? Bagaimana mekanisme investasi di pasar modal? Pengertian pasar modal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional lainnya, karena di dalamnya melibatkan adanya penjual dan pembeli. Hanya saja, di pasar modal penjualnya adalah pencari dana sedangkan pembelinya adalah investor. Maka secara umum pasar modal dapat diartikan sebagai sistem keuangan yang terorganisasi. Pasar modal merupakan suatu pasar yang disiapkan untuk memperdagangkan saham, surat berharga atau obligasi yang beredar dengan memakai jasa para perantara pedagang efek. Dimana, pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen jangka panjang seperti obligasi, saham, reksadana dan instrumen keuangan lainnya. Kedudukan pasar modal semakin vital dalam perekonomian modern, karena gairahnya perekonomian nasional akan terlihat dari ramainya transaksi di pasar modal. Sebaliknya, lesunya perekonomian nasional ditunjukan oleh sepinya transaksi di pasar modal. Bahkan, kondisi pasar modal bisa menjadi tolak ukur perekonomian global, seperti pasar modal di Newyork NASDAQ, Shanghai Shanghai Stock Exchange, dan Eropa Euronext yang menjadi penanda kestabilan perekonomian global. Baca juga Instrumen Pasar Modal, Terdiri dari Apa Saja? Di Indonesia sendiri, pasar modal ini dikenal dengan Bursa Efek Indonesia BEI atau Indonesia Stock Exchange IDX. Berinvestasi di pasar modal tidak semudah menabung di bank maupun celengan, hal ini lantaran ada beberapa persyaratan yang menjadi mekanisme investasi di pasar modal. Sebelum berinvestasi maka investor harus terlebih dahulu membuka rekening di salah satu perusahaan efek dengan mengisi dokumen yang diperlukan seperti Kartu Tanda Penduduk KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan mengisi formulir pembuatan rekening saham. Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan menggunakan fasilitas Jakarta Automatic Trading System atau JATS. Secara umum, perusahaan efek biasanya mewajibkan investor untuk menyetorkan sejumlah dana tertentu sebagai jaminan dalam proses penyelesaian transaksi. Untuk memilih instrumen yang tepat dalam pasar modal, maka investor dapat memperoleh keterangan di perusahaan efek, di beberapa surat kabar, dan pusat informasi di BEI. Jika investor punya keterbatasan baik dalam hal waktu maupun kemampuan analisis maka perusahaan-perusahaan efek biasanya memberikan jasa profesional untuk melakukan saham atau obligasi. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBursa EfekEkonomiInvestasiKelas 10mekanisme Pasar ModalPasar ModalSaham
Mekanismedan Akad Pada Transaksi Saham di Pasar Modal Syariah. Jurnal Economic. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Pasar Modal di Indonesia revisi. by salita rahmi nazaria.
Ilustrasi mekanisme transaksi di pasar modal. Foto UnsplashMekanisme transaksi di pasar modal penting dipelajari dan dipahami oleh para investor. Untuk mekanisme atau cara bertransaksi di pasar modal Indonesia pun dibedakan berdasarkan dua jenis pasar modal di Indonesia, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Lantas, bagaimana mekanisme transaksi di pasal modal? Simak informasi lengkapnya dalam uraian di bawah dan Mekanisme Transaksi di Pasar ModalBerdasarkan Undang-Undang UU No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pasar modal adalah kegiatan yang terkait dengan perdagangan efek serta penawaran umum antara investor dan perusahaan laman resmi Bank OCBC NISP, para investor yang ingin memulai investasi di pasar modal harus membuat persiapan terlebih dahulu, di antaranya yaituSiapkan dokumen pribadi, seperti KTP, NPWP, dan buku pialang atau perusahaan sekuritas yang akan menjadi perantara perdagangan formulir yang dana awal ke rekening dana investor setelah tersedia rekening efek dan rekening dana mekanisme transaksi di pasar modal. Foto PixabaySetelah itu, investor bisa langsung memulai transaksi di pasar modal sesuai dengan jenis pasar yang dipilih. Menurut informasi yang dituliskan dalam laman berikut mekanisme transaksi di pasar modal berdasarkan jenisnya1. Pasar PerdanaSecara sederhana, pasar perdana adalah pasar di mana berbagai efek diperdagangkan untuk pertama kalinya ke investor sebelum dicatatkan ke Bursa Efek pasar perdana, efek ditawarkan kepada investor pemodal oleh pihak Penjamin Emisi Underwriter melalui perantara Pedagang Efek Broker-Dealer sebagai Agen Penjual tersebut biasanya disebut dengan Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering atau IPO. Berikut langkah-langkah transaksi di pasar perdanaInvestor mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Saham FPPS dan menyetorkan dana ke Rekening Dana Nasabah RDN di perusahaan efek, kemudian menyerahkan FPPS, bukti setor, serta identitas efek akan menyerahkan FPPS ke penjamin emisi untuk dilanjutkan ke Biro Administrasi Efek BAE guna mendapatkan penjatahan mendapatkan konfirmasi dari BAE untuk penjatahan saham, informasi tersebut akan langsung diberitahukan ke pemesanan saham kemudian akan dikumpulkan secara kolektif di mekanisme transaksi di pasar modal. Foto Pixabay2. Pasar SekunderPasar sekunder merupakan pasar yang memperdagangkan berbagai efek setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Untuk mekanisme transaksi di pasar modal jenis ini adalah sebagai berikutTransaksi pada pasar sekunder dilakukan di Bursa melalui perantara Perusahaan Efek anggota yang ingin membeli saham akan melakukan order beli melalui Perusahaan Efek dengan menyebutkan nama saham, nominal pembelian dalam lot, dan yang ingin menjual saham akan melakukan order jual melalui Perusahaan Efek dengan sistem yang sama seperti yang masuk akan ditampilkan di sistem perdagangan bursa dan dapat diamati dalam sistem Perusahaan order beli telah bertemu dengan order jual di sistem, maka transaksi telah dan pembayaran aset kemudian akan difasilitasi oleh Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI.Untuk pembelian, investor harus menyetorkan dana sesuai nominal pembelian maksimal 2 hari kerja setelah akan menerima pembayaran penjualan maksimal 2 hari kerja setelah itu pasar modal?Apa saja jenis-jenis pasar modal?Apa syarat yang harus di penuhi dalam berinvestasi di pasar modal?
MEKANISMEPERDAGANGAN 1. Umum Melakukan transaksi di pasar modal tidak ada bedanya dengan bertransaksi di pasar-pasar komoditas lainnya. Transaksi akan terjadi apabila ada penjual dan pembeli yang menemukan titik temu dari harga yang diminta dan yang ditawarkan. Misalnya saja, anda ingin memiliki saham A. Tahun ini perusahaan A mengalami
- Kini investasi digital seperti reksadana kian tren di kalangan milenial. Perlu diketahui investasi digital umumnya melibatkan pasar modal. Tapi sayangnya, sangat sedikit para investor milenial yang mengerti apa itu pasar modal, mekanisme hingga jenis-jenisnya. Mengutip Ruang Guru, Rabu 15/12/2021 capital market atau pasar modal adalah wadah pendanaan dengan melakukan kegiatan investasi. Sedangkan reksadana adalah satu dari beberapa instrumen keuangan yang masuk dalam pasar modal. Baca Juga Bantu Literasi Keuangan di Pasar Modal, Komunitas Logicuan Gelar Sharing Business Jenis-Jenis Pasar Modal Pemaparan tentang investasi di pasar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 3/11.Menurut waktu transaksinya, jenis-jenis pasar modal dapat dibedakan menjadi dua macam pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar Perdana dan Pasar Sekunder Transaksi yang terjadi di pasar perdana terjadi saat surat berharga itu dijual pertama kali ke masyarakat. Sedangkan jika transaksi di pasar sekunder itu terjadi saat saham sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia BEI. Proses Perdagangan Pasar Perdana Baca Juga Tips Mudah Mendapatkan Modal untuk Bisnis Jika ingin motor baru dengan merek A buatan PT. Rogu. Lalu, mendatangi showroom atau dealer yang menjual motor dari PT. Rogu itu. Setelah setuju dan cocok dengan dealer tersebut, lalu motor dibaya dan diantar. Sehingga pembayaran yang diterima dealer tersebut kemudian diserahkan ke PT. Rogu. Nah, dalam analogi pasar perdana, maka PT. Rogu bertindak sebagai Emiten, pembeli sebagai investor, dan dealer tersebut sebagai Penjamin Emisi. Proses Perdagangan Pasar Sekunder Masih menggunakan analogi beli motor, tapi kali ini motor bekas. Sebagai contoh, apabila sudah punya motor baru dari PT. Rogu dan dipakai selama 3 tahun. Lalu ingin menjual motor ini, biasanya akan menghubungi dealer motor bekas. Di waktu yang bersamaan ada yang ingin membeli motor bekas. Pembeli itu mendatangi dealer motor bekas dan bertemu dengan yang ingin menjual untuk melakukan transaksi. Sehingga, PT. Rogu selaku pembuat motor tersebut, tidak dilibatkan dalam transaksinya. Sehingga penjual motor dan pembeli motor bekas berperan senagai investor. Sedangkan dealer motor berperan sebagai perantara. Mekanisme Transaksi Pasar Modal Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin bertransaksi di para modal, perlu Kartu Tanda Penduduk KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, dan formulir pembuatan rekening dana nasabah RDN. Sehingga bisa datang langsung ke kantor perusahaan efek atau mengurus semua prosesnya secara online. Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS Jakarta Automatic Trading System. Sehingga transaksinya menggunakan sistem secara daring. Perdagangan efek ini hanya bisa dilakukan oleh anggota bursa yang sudah menjadi anggota KPEI Kliring Penjaminan Efek Indonesia. Calon pembeli saham pertama-tama harus menjadi nasabah di perusahan efek. Calon pembeli saham harus punya rekening terlebih dahulu dan tercatat oleh Biro Administrasi Efek BAE. Setelahnya bisa melakukan order transaksi. Transaksi jual-beli saham itu awalnya dari investor kepada perusahaan efek, kemudian diteruskan kepada petugas perusahaan efek yang ada di lantai bursa. Petugas di lantai bursa kemudian memasukkan pesanan ke sistem JATS. Di tahap ini ada komunikasi jual-beli antara broker petugas perusahaan efek dan investor. Setelah order pesanan yang masuk ke JATS ini bertemu dengan harga yang muncul pada sistem JATS, maka transaksi sudah selesai. Informasi bahwa order telah selesai, kemudian diinformasikan ke investor. Tahap akhirnya adalah penyelesaian transaksi. Pada tahap ini, ada proses kliring, transfer pemindahbukuan yang dilakukan oleh KPEI. Lalu ada proses lain sebelum investor memperoleh haknya yang berupa uang karena telah menjual saham, atau berupa saham yang dibelinya.
  1. Уጠ ኔиտօሀеչокт рс
    1. ዧըςο ፌիψинтυδы ኪա
    2. Лոζህጌ ሁч ቹи
  2. Իзвι ሲջեщեπ ሐидօхрιձ
  3. Σθφа դусиዱеζа
    1. ኀсխμաдεզθ ехոբоκι рοгኂктэγθ ጧ
    2. Гαթυтιгኁто μθн մθвсуτиж срωзво
Pembahasan Proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS (Jakarta Automatic Trading System). Calon pembeli saham pertama-tama harus menjadi nasabah di perusahaan efek, dengan syarat harus memiliki rekening dan tercatat oleh Biro Administrasi Efek (BAE). Setelah tercatat pada BAE, calon pembeli telah menjadi
Dalam dunia investasi, dikenal istilah pasar modal yang merujuk pada tempat terjadinya jual-beli instrumen keuangan jangka panjang lebih dari setahun, seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Nah, di Indonesia, ada pula pasar modal syariah untuk memfasilitasi para investor yang ingin berinvestasi dengan tetap menerapkan nilai-nilai syariat juga 6 Perbedaan Pinjaman Konvensional dan Pinjaman SyariahApa itu Pasar Modal Syariah?Pasar modal syariah adalah seluruh aktivitas di pasar modal yang pelaksanaannya tidak bertentangan dari prinsip-prinsip Islam. Walau begitu, pasar modal jenis syariah bukanlah sistem yang terpisah dari pasar modal secara keseluruhan. Di Indonesia, pasar modal syariah termasuk dalam industri keuangan syariah yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan OJK. Aktivitas yang dilakukan pun tidak jauh berbeda dari pasar modal konvensional, seperti penawaran umum dan proses bertemunya investor dengan emiten perdagangan efek. Hanya saja, memang ada sejumlah kriteria khusus pasar modal syariah, seperti produk dan sistem transaksi yang tidak boleh bertentangan dari syariat Islam. Untuk memastikan hal ini, dibentuklah lembaga Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI yang mengatur penerapan prinsip syariah dalam pasar modal Penerapan Prinsip Syariah dalam Pasar Modal?Demi menegakkan penerapan prinsip syariah dalam pasar modal, DSN-MUI pun menerbitkan fatwa khusus yang mengatur hal tersebut. Fatwa pertama diresmikan pada tahun 2001, yakni Fatwa No. 20 tentang Penerbitan Reksa Dana pada tahun 2003, DSN-MUI mengeluarkan Fatwa No. 40 mengenai Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal. Sedangkan fatwa ketiga diterbitkan pada tahun 2011, yakni Fatwa No. 80 terkait Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa tak berhenti sampai di situ, OJK juga mengadaptasi berbagai prinsip pasar modal syariah tersebut ke dalam Peraturan OJK No. 15/ tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal. Tujuannya agar prinsip-prinsip ini memiliki kepastian hukum sehingga bisa lebih Produk Pasar Modal SyariahPhoto credit rawpixel FreepikPrinsip syariah dalam pasar modal Indonesia juga mengatur tentang produk-produk yang boleh untuk diperjualbelikan. Intinya, produk pasar modal syariah adalah produk yang jenis dan mekanisme transaksinya tidak bertentangan dari prinsip-prinsip Islam. Apa saja contohnya?Saham syariahAda dua macam saham syariah yang resmi terdaftar di pasar modal Indonesia. Jenis pertama adalah saham yang lolos seleksi saham syariah sesuai Peraturan OJK No. 35/ tentang kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Sementara itu, jenis kedua adalah saham yang tercatat sebagai saham syariah oleh perusahaan publik atau emiten syariah sesuai Peraturan OJK No. 17/ jenis saham syariah tersebut dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah DES yang rutin dikeluarkan oleh OJK setiap Mei dan November. Agar bisa tercatat dalam DES, suatu saham harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh OJK. Menurut kriteria ini, emiten saham tidak melakukan aktivitas usaha yang tergolong judi, tidak mengandung riba, tidak memiliki transaksi yang mengandung unsur suap, hingga tidak menjual produk yang bersifat mudarat. Daftar selengkapnya tentang kriteria saham syariah ini bisa kamu cek di sini, ya!Sukuk syariahSuku syariah adalah aset sekuritas yang memenuhi prinsip syariah di pasar modal Indonesia. Kalau berdasarkan penerbit, sukuk syariah dibedakan menjadi dua jenis, yaituSukuk negara yang diterbitkan pemerintah Indonesia sesuai UU No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara SBSN; sertaSukuk korporasi yang dikeluarkan oleh perusahaan, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara BUMN sesuai POJK No. 18/ tentang Penerbitan dan Persyaratan beragun aset syariahEfek beragun aset EBA syariah yang diterbitkan di pasar modal syariah Indonesia terdiri atas dua jenis. Hal ini tertuang dalam POJK No. 20/ tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset syariah berupa surat partisipasi EBAS-SP, yaitu EBA keluaran penerbit yang akad dan portofolionya tidak cuma bertentangan dari prinsip syariah dalam pasar modal, tapi juga menjadi bukti kepemilikan bersama oleh para pemegang EBAS-SP. Pada EBA syariah jenis ini, portofolio yang dimaksud terdiri dari kumpulan piutang atau pembiayaan kepemilikan rumah;EBA syariah berupa kontrak investasi kolektif antara bank kustodian KIK-EBAS dan manajer investasi, yakni EBA yang akad, cara pengelolaan, dan portofolionya tidak bertentangan dari prinsip syariah dalam pasar modal. Pada EBA syariah jenis ini, portofolio terdiri dari aset keuangan berupa pembiayaan, piutang, atau aset keuangan lain.Reksa dana syariahProduk lain dalam pasar modal syariah adalah reksa dana syariah. Mengacu pada POJK No. 19/ reksa dana syariah adalah reksa dana seperti yang dimaksud dalam UU tentang Pasar Modal, tapi dengan pengelolaan yang tidak bertentangan dari prinsip syariah dalam pasar kata lain, setiap jenis reksa dana bisa diterbitkan sebagai reksa dana syariah selama cara pengelolaan, akad, dan portofolionya memenuhi prinsip-prinsip syariah seperti yang telah diatur dalam POJK mengenai Penerapan Prinsip Syariah di Pasar investasi real estat syariahDana investasi real estat DIRE syariah adalah tempat untuk mengumpulkan dana dari para pemodal, kemudian dana tersebut diinvestasikan pada aset real estat, aset yang berhubungan dengan real estat, dan/atau kas maupun setaras kas yang tidak bertentangan dari prinsip-prinsip syariah dalam pasar aset tersebut bisa dikatakan sebagai DIRE syariah apabila aset, akad, dan cara pengelolaannya sudah memenuhi prinsip pasar modal syariah seperti yang tertuang dalam POJK No. 30/ tentang Dana Investasi Real Estat Syariah Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif serta POJK tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar bisa disimpulkan bahwa pasar modal syariah adalah seluruh aktivitas di pasar modal yang mekanisme pelaksanaannya tidak bertentangan dari prinsip-prinsip Islam. Hal ini juga berlaku pada produk-produk yang diperjualbelikan, seperti saham syariah, sukuk syariah, reksa dana syariah, EBA syariah, dan DIRE juga Mengenal Macam-Macam Indeks Saham Syariah IndonesiaSelain berinvestasi di pasar modal syariah, kamu juga bisa tambah investasi di Flip agar lebih cepat mewujudkan financial goals. Soalnya, investasi di Flip memberikan peluang keuntungan hingga setara 11,5% per tahun! Apalagi, cara investasinya mudah banget karena kamu bisa melakukannya lewat aplikasi Flip dan tinggal mengikuti panduan yang yuk, buruan download aplikasi Flip di App Store atau Google Play Store untuk investasi yang mudah, aman, dan menguntungkan!

Makasecara umum pasar modal dapat diartikan sebagai sistem keuangan yang terorganisasi. Pasar modal merupakan suatu pasar yang disiapkan untuk memperdagangkan saham, surat berharga atau obligasi yang beredar dengan memakai jasa para perantara pedagang efek. Dimana, pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen jangka panjang seperti obligasi, saham, reksadana dan instrumen keuangan lainnya.

Mekanisme Perdagangan Pasar Modal. Pasar perdana adalah penawaran efek dari suatu perusahaan kepada masyarakat publik oleh suatu sindikasi penjaminan untuk pertama kalinya sebelum efek tersebut diperdagangkan di Bursa perdagangan pasar perdanaMekanisme perdagangannya adalah sebagai berikut pertama saham atau efek yang diterbitkan oleh perusahaan penerbit emiten akan ditawarkan kepada investor oleh pihak penjamin emisi underwriter melalui perantara pedagang efek broker-dealer yang bertindak sebagai agen penjual saham. Proses ini disebut dengan Penawaran Umum Perdana IPO.Gambar. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana foto/istimewaProsedur penawaran dan pemesanan efek di pasar perdana dapat dijelaskan sebagai berikutPenawaran perdana suatu saham atau obligasi suatu perusahaan kepada investor publik dilakukan melalui penjamin emisi dan agen penjual. Tata cara pemesanan saham atau obligasi seperti harga penawaran, jumlah saham yang ditawarkan, masa penawaran dan informasi lain yang penting harus dipublikasikan di surat berharga berskala nasional dan juga dibagikan ke publik dalam bentuk yang berminat dapat memesan saham atau obligasi dengan cara menghubungi penjamin emisi atau agen penjual dan kemudian mengikuti prosedur yang telah kemudian melakukan pemesanan saham atau obligasi tersebut dengan disertai emisi dan agen penjual kemudian mengumumkan hasil penawaran umum tersebut kepada investor yang telah melakukan penjatahan saham atau obligasi biasa disebut dengan allotment kepada investor yang telah memesan dilakukan oleh penjamin emisi dan emiten yang telah mengeluarkan saham atau obligasi. Dalam proses penjatahan ini ada beberapa istilah yang harus diperhatikanUndersubscribed, adalah kondisi dimana total saham atau obligasi yang dipesan oleh investor kurang dari total saham atau obligasi yang ditawarkan. Dalam kondisi ini semua investor akan mendapatkan saham atau obligasi sesuai dengan jumlah yang dipesannya. Oversubscribed, adalah kondisi dimana total saham atau obligasi yang dipesan oleh investor lebih dari total saham atau obligasi yang ditawarkan. Dalam kondisi ini terdapat kemungkinan investor mendapatkan saham atau obligasi kurang dari jumlah yang dipesan atau bahkan tidak mendapatkan sama jumlah saham atau obligasi telah terjadi oversubscribed maka kelebihan dana investor akan dikembalikan refund.Saham atau obligasi tersebut kemudian didistribusikan kepada investor melalui penjamin emisi dan agen penjual. Pasar SekunderPasar sekunder adalah pasar dimana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjualbelikan. Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di bursa setelah terlaksananya penawaran perdana. Di pasar ini efek-efek diperdagangkan dari satu investor ke investor lain. Proses Perdagangan pada Pasar Sekunder foto/istimewaPerusahaan efek yang telah mendapatkan izin sebagai Pedagang Perantara Efek di Bursa Efek Indonesia dapat melakukan aktivitas jual beli efek di bursa efek. Perusahaan efek membeli dan atau menjual efek berdasarkan perintah jual dan atau beli dari perusahaan mempunyai karyawan yang disebut sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek yang mempunyai wewenang untuk memasukkan semua perintah jual ataupun perintah beli ke dalam sistem perdagangan yang terdapat di bursa efek. Baca juga Materi manajemen operasionalJATS Jakarta Automated Trading SystemMekanisme Perdagangan Pasar Modal. Sejak tahun 1995 proses perdagangan efek di pasar modal Indonesia telah menggunakan sistem terkomputerisasi yang disebut dengan JATS Jakarta Automated Trading System yang beroperasi berdasarkan sistem tawar menawar auction secara terus-menerus selama periode order beli dan jual dari investor dapat cocok matched berdasarkan prioritas harga dan waktu. Prioritas harga artinya siapapun yang memasukkan order permintaan dengan harga beli bid price yang paling tinggi akan mendapat prioritas utama untuk dapat bertemu dengan siapa pun yang memasukkan order penawaran dengan harga jual offer price yang paling waktu artinya siapa pun yang memasukkan order beli atau jual terlebih dahulu akan mendapat prioritas pertama untuk dicocokkan matched oleh Efek Indonesia menggolongkan perdagangan saham ke dalam tiga pasar, yaitu Pasar reguler. Saham di pasar reguler diperdagangkan dalam satuan lot dan berdasarkan mekanisme tawar menawar yang berlangsung secara terus menerus selama proses perdagangan. Harga-harga yang terjadi di pasar ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan indeks di negosiasi. Pasar ini dilaksanakan berdasarkan tawar menawar individual antara anggota bursa beli dan anggota bursa jual dengan berpedoman pada kurs terakhir di pasar tunai. Pasar ini tersedia untuk menyelesaikan kegagalan anggota bursa dalam memenuhi kewajibannya di pasar reguler dan pasar negosiasi. Pasar tunai dilaksanakan dengan prinsip pembayaran dan penyerahan seketika cash and carry. Back to top button

FatwaNo. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek. Juga terdapat 3 (tiga) Peraturan Bapepam & LK yang mengatur tentang efek syariah sejak tahun 2006, yaitu: Selanjutnya, instrumen investasi syariah di pasar modal terus bertambah dengan kehadiran

0% found this document useful 0 votes299 views40 pagesOriginal TitleCopy of Pasar Modal & Mekanisme PerdaganganCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPPT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes299 views40 pagesPasar Modal & Mekanisme PerdaganganOriginal TitleCopy of Pasar Modal & Mekanisme PerdaganganJump to Page You are on page 1of 40 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 35 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Iniadalah mekanisme untuk lebih memusatkan pasar modal di tangan perencana pusat yang dapat memilih pemenang dan pecundang berdasarkan kepatuhan pada kriteria subjektif dan buram, bukan berdasarkan nilai yang diciptakan. kelompok perdagangan seperti Inisiatif Daging Sapi Ini adalah mekanisme untuk lebih memusatkan pasar modal di tangan
Apa itu pasar modal dan apa saja jenisnya? Yuk, kita kupas materi tentang jenis-jenis pasar modal beserta proses perdagangan hingga mekanisme transaksinya! — Saat kamu tua nanti, kira-kira apa yang ingin kamu lakukan? Memiliki banyak uang? Mobil mewah? Hmmm… boleh-boleh saja, kok. Semua bisa kamu dapatkan kok asal kamu giat belajar dan bekerja nantinya. Setelah kamu mendapat pekerjaan, jangan lupa sebagian gaji yang kamu terima, harus kamu tabung ya. Menabung nggak cuma di bank aja, lho! Kamu bisa memanfaatkan salah satu instrumen keuangan berupa reksadana. Btw, ada yang udah kenal reksadana? Reksadana merupakan satu dari beberapa instrumen keuangan yang masuk dalam pasar modal capital market. Pasar modal adalah pasar yang merupakan sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi. Pasar modal berperan sebagai wadah pendanaan dengan melakukan kegiatan investasi. Investasi di pasar modal ini nggak sama dengan menabung, lho. Ada beberapa kelemahan dan kelebihan pasar modal yang harus kamu cermati sebelum terjun ke sana. Terlebih lagi, investasi di pasar modal biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya satu tahun. Sebelum kamu memutuskan buat berinvestasi di pasar modal, baca artikel berikut ini ya yang bakal ngejelasin kamu tentang jenis dan mekanisme transaksi di pasar modal. Jenis-Jenis Pasar Modal Menurut waktu transaksinya, jenis-jenis pasar modal dapat dibedakan menjadi dua macam nih, guys. Ada pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar Perdana Pasar perdana adalah pasar yang transaksinya terjadi saat surat berharga itu dijual pertama kali ke masyarakat. Proses Perdagangan Pasar Perdana Untuk memahami dengan lebih mudah, kita analogiin seandainya kamu mau beli motor baru. Misalnya, kamu pengin motor baru dengan merek A buatan PT. Rogu. Lalu, kamu mendatangi showroom atau dealer yang menjual motor dari PT. Rogu itu. Setelah kamu setuju dan cocok dengan dealer tersebut, kamu bayar deh motornya dan nggak lama kemudian, motor kamu diantar. Pembayaran yang diterima dealer tersebut kemudian diserahkan ke PT. Rogu. Nah, dalam analogi pasar perdana tadi, PT. Rogu bertindak sebagai Emiten, kamu sebagai Investor, dan dealer tersebut sebagai Penjamin Emisi. Lalu, bagaimana transaksi di pasar sekunder? Pasar Sekunder Nah, kalau transaksi di pasar sekunder itu terjadi saat saham sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia BEI. Proses Perdagangan Pasar Sekunder Analoginya tetap sama ya, tentang jual beli motor. Kalau tadi beli motor baru, sekarang analoginya beli motor bekas. Misalnya kamu sudah punya motor baru dari PT. Rogu dan dipakai selama 3 tahun. Terus, kamu ingin menjual motor ini. Kamu pun akhirnya menghubungi dealer motor bekas. Di waktu yang bersamaan, ternyata teman kamu, sebut saja Bunga bukan nama asli, ingin membeli motor bekas. Bunga mendatangi dealer motor bekas dan bertemu denganmu untuk melakukan transaksi. Nah, PT. Rogu selaku pembuat motor tersebut, tidak dilibatkan dalam transaksinya. Baca Juga 9 Lembaga dan Pelaku Pasar Modal di Indonesia Berarti, berdasarkan analogi tadi, kamu dan Bunga berperan sebagai investor, sementara dealer motor bekas berperan sebagai perantara. Nah, biar kamu makin paham perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder, kamu bisa lihat infografik berikut ini. Nah, kira-kira kamu berminat melakukan transaksi di pasar yang mana, nih? Pasar perdana, pasar sekunder, atau……Pasar Senen? Sebelum memutuskan transaksi di pasar mana, ada baiknya kamu tahu dulu nih, mekanisme transaksi di pasar modal! Mekanisme Transaksi Pasar Modal Berinvestasi di pasar modal tidak semudah investasi di celengan, Ferguso… Ada beberapa persyaratan yang harus kamu lengkapi seperti Kartu Tanda Penduduk KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, dan formulir pembuatan rekening dana nasabah RDN. Kamu bisa datang langsung ke kantor perusahaan efek atau mengurus semua prosesnya secara online. Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS Jakarta Automatic Trading System. Yap, transaksinya menggunakan sistem secara daring. Bukan transaksi tunai kayak di warung dekat rumah kamu. Nah, perdagangan efek ini hanya bisa dilakukan oleh anggota bursa yang sudah menjadi anggota KPEI Kliring Penjaminan Efek Indonesia. Terus, gimana nih mekanisme transaksi di pasar modal? Jadi gini. Calon pembeli saham pertama-tama harus menjadi nasabah di perusahan efek. Calon pembeli saham harus punya rekening terlebih dahulu dan tercatat oleh Biro Administrasi Efek BAE. Setelah itu, baru deh bisa melakukan order transaksi. Transaksi jual-beli saham itu awalnya dari investor kepada perusahaan efek, kemudian diteruskan kepada petugas perusahaan efek yang ada di lantai bursa. Petugas di lantai bursa kemudian memasukkan pesanan ke sistem JATS. Di tahap ini ada komunikasi jual-beli antara broker petugas perusahaan efek dan investor. Nah, setelah order pesanan yang masuk ke JATS ini bertemu dengan harga yang muncul pada sistem JATS, maka transaksi sudah selesai. Informasi bahwa order telah selesai, kemudian diinformasikan ke investor. Lalu, tahap akhirnya adalah penyelesaian transaksi. Pada tahap ini, ada proses kliring, transfer pemindahbukuan yang dilakukan oleh KPEI, dan proses lain sebelum investor memperoleh haknya yang berupa uang karena telah menjual saham, atau berupa saham yang dibelinya. Nah, itu tadi penjelasan mengenai jenis-jenis pasar modal serta mekanisme transaksinya. Habis baca artikel ini, kamu berminat menjadi investor di pasar modal, nggak? Jangan sampai gegabah karena tergiur dengan keuntungannya, ya! Selain itu, jangan lupa pelajari juga risikonya. Untuk penjelasan lebih lanjut yang nggak kalah seru tentang pasar modal, kamu bisa langsung akses di ruangbelajar. Gabung sekarang, yuk! Referensi Alam, S. 2013. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta Erlangga. Artikel ini telah diperbarui pada 9 Desember 2021.
MekanismeTransaksi Perdagangan di Pasar Modal - Bursa efek Jakarta menganut sistem order-driven market atau pasar yang digerakkan oleh order-order dari pialang dengan sistem lelang secara terus-menerus. Pembeli atau penjual, yang akan melakukan transaksi harus menghubungi perusahaan pialang. Perusahaan pialang membeli dan menjual efek di lantai
Sesuai dengan definisi dan tujuan bursa efek yang menginginkan tercapainya perdagangan efek yang teratur, efisien dan wajar, perdagangan/transaksi efek di lantai bursa dilakukan dengan sistem tertentu, tidak seperti jual beli di pasar pada umumnya. Walaupun ada istilah “mekanisme pasar” tetapi istilah ini semata-mata menunjukkan bahwa harga/kurs efek yang terbentuk di lantai bursa dilakukan oleh kekuatan supply dan demand, sehingga upaya-upaya curang atau manipulasi dan bentuk-bentuk manuver yang sedemikian rupa mempengaruhi perdagangan bursa sehingga timbul image atau keadaan/rush atas efek-efek tertentu sehingga berakibat aksi jual beli yang tidak wajar adalah perbuatan kriminal. Sistem jual beli saham di bursa efek ada dua, yaitu a. Call/Lelang Perdagangan saham dengan cara ini sama dengan lelang yang kita kenal. Perdagangan dilakukan oleh pimpinan call sebagai juru lelang. Para peminat melakukan penawaran melalui pimpinan call. Dalam hal ini dapat terjadi bahwa Pimpinan Call memprioritaskan kepada penawar yang lebih dulu menawar. Sistem ini diberlakukan untuk saham-saham yang baru listing di bursa, 2 hari pertama diperdagangkan, tetapi sistem ini telah ditinggalkan dan tak dipakai lagi. b. Continues/terus-menerus Hari ke 3 setelah listing barulah efek diperdagangkan selama jam kerja bursa berlangsung. Penawaran jual maupun beli berlangsung terus-menerus. Perdagangan hanya dilakukan oleh anggota bursa yang menjalankan order dari investor. Hukum pasar akan mengatur kurs saham, kekuatan penawar dan permintaanlah yang akan menentukan harga. Transaksi efek berbeda sesuai tingkat pasarnya, pasar perdana dan pasar sekunder, tetapi yang pasti transaksi yang dilakukan investor didahului dengan order kepada perantara perdagangan efek. Lain halnya jika perusahaan efek juga sekaligus berkualifikasi sebagai dealer, karena sebagai dealer Perusahaan Efek juga melakukan transaksi atas namanya sendiri/tanpa order investor. Pasar perdana adalah tumpuan bagi emiten untuk memperoleh dana segar dari masyarakat, tetapi disini juga merupakan media penilaian masyarakat atas kinerja perusahaan. Jika masyarakat beranggapan bahwa perusahaan tersebut unjuk kerjanya bagus maka sahamnya akan diminati masyarakat banyak. Emisi efek pertama pertama dilakukan selama 6 hari bursa saja. Harus diingat saham yang ditawarkan di pasar perdana ini belum dicatatkan di bursa. Setelah izin emisi efek dikeluarkan oleh BAPEPAM make Emiten mengadakan limited hearing yang umumnya diikuti lembaga-lembaga investasi atau pihak-pihak tertentu yang dianggap sebagai calon investor potensial. Langkah berikutnya adalah menyebarkan prospektus kepada masyarakat sebagai calon investor untuk menarik minat mereka. Harga efek yang ditawarkan telah ditetapkan oleh Emiten dan Penjamin Emisi. Harga efek dalam pasar perdana ditetapkan lebih tinggi daripada harga nominalnya. Proses transaksi efek pasar perdana bisa dilakukan setelah persyaratan Emisi Efek telah dipenuhi oleh Emiten. Adapun proses transaksi efek pasar perdana adalah sebagai berikut 1 Emiten dan Penjamin Emisi membuka Masa Penawaran Umum/Terbuka yang diumumkan melalui masa. Masa Penawaran Umum hanya terbatas 6 hari bursa saja. 2 Calon investor menghubungi alamat-alamat tertentu untuk mendapatkan formulir pemesanan. 3 Selanjutnya calon investor mengisi formulir untuk menentukan banyaknya efek yang diinginkan dan mengembalikan formulir sekaligus menyerahkan uang/dana sesuai dengan permintaan jumlah saham yang akan dibeli. 4 Selesainya masa Penawaran Umum/Terbuka maka Emiten akan menghitung banyaknya permintaan. Jika terjadi oversubcrized maka Emiten dan Penjamin Emisi akan mengadakan allotment/penjatahan yang mengutamakan investor kecil. Sebaliknya jika terjadi undersubcrized maka Penjamin Emisi yang bertanggungjawab sesuai dengan kontrak yang telah disepakati 5 Saham akan diserahkan kepada investor dalam bentuk SKS Surat Kolektif Saham. Saham disimpan di kustodian yang telah dikontrak dan pengembalian dana/refund jika terjadi oversubscrized. Ini dilakukan maksimum 12 hari bursa. 6 Saham yang telah berpindah tangan dicatatkan Emiten di Bursa Efek Reguler untuk dapat diperdagangkan di bursa sekunder. Setelah selesai Pasar Perdana berarti Emiten tidak akan memperoleh apa-apa lagi atas setiap transaksi efek di Pasar Sekunder, tetapi kinerja perusahaan akan ikut mempengaruhi pergerakan harga saham di lantai bursa. Hubungan Emiten dan Penjamin Emisi bisa dibilang telah selesai, namun adakalanya underwriter besar biasanya berupaya agar harga efek tidak terlalu merosot beberapa saat setelah Pasar Perdana. Perdagangan di bursa efek regular yang dilakukan oleh investor baik dalam posisi jual maupun beli tidak bisa dilakukan langsung oleh investor yang bersangkutan. Perdagangan di lantai bursa dilaksanakan oleh perantara perdangan efek yang diberi mandat oleh pihak yang akan membeli atau menjual saham Pasal 1 angka 18. Prosedur jual atau beli saham yang dilakukan pelaku pasar modal secara umum dapat digambarkan sebagai sebagai berikut40 1 Investor Menjadi Nasabah di Perusahaan Efek Pada bagian ini, seseorang yang akan menjadi investor terlebih dahulu menjadi nasabah atau membuka rekening di salah satu broker atau perusahaan efek. Setelah resmi terdaftar menjadi nasabah, investor dapat melakukan kegiatan transaksi. 2 Broker Menerima Order dari Nasabah Kegiatan jual beli saham diawali dengan instruksi yang disampaikan investor kepada broker. Pada tahap ini, perintah atau order dapat dilakukan secara langsung dimana investor datang ke kantor broker atau order disampaikan melalui sarana komunikasi seperti telepon atau sarana komunikasi lainnya. 3 Order dari Broker Diteruskan kepada Floor Trader Setiap order yang masuk ke broker selanjutnya akan diteruskan ke petugas broker tersebut yang berada di lantai bursa atau yang disebut floor trader. 40 Iswi Hariyani dan Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, Jakarta Visimedia, 2010 4 Memasukkan Order ke JATS Jakarta Automatic Trading System Floor Trader akan memasukkan entry semua order yang diterimanya ke dalam system komputer JATS. Di lantai bursa efek, ada ratusan terminal JATS yang menjadi sarana entry order-order dari nasabah. Seluruh order yang masuk ke system JATS dapat dipantau, baik oleh floor trader, petugas di kantor broker, dan investor. Dalam tahap ini, ada komunikasi antara pihak broker dan investor agar dapat terpenuhi tujuan order yang disampaikan investor baik untuk beli maupun jual. Termasuk pada tahap ini, berdasarkan perintah investor, floor trader melakukan beberapa perubahan order seperti perubahan harga penawaran dan beberapa perubahan lainnya. 5 Transaksi Telah Terjadi Pada tahap ini, order yang dimasukkan ke JATS bertemu dengan harga yang sesuai dan tercatat di JATS sebagai transaksi yang telah terjadi done, dalam arti sebuah order beli atau jual telah bertemu dengan harga yang cocok. Pada tahap ini, floor trader atau petugas di kantor broker akan memberikan informasi kepada investor bahwa order yang disampaikan terlah terpenuhi. 6 Penyelesaian Transaksi Settlement T+3 Tahap akhir dari sebuah siklus transaksi adalah penyelesaian transaksi atau sering disebut settlement. Investor tidak otomatis mendapatkan hak-haknya karena pada tahap ini dibutuhkan beberapa proses seperti kliring, pemindahbukuan, dan lain-lain. Pada akhirnya, hak-hak investor terpenuhi, seperti investor yang menjual saham akan mendapatkan uang, sementara investor yang melakukan pembelian saham akan mendapatkan saham. Di Bursa Efek Indonesia BEI, proses penyelesaian transaksi berlangsung selama tiga hari bursa. Artinya, jika kita melakukan transaksi hari ini T, hak-hak kita akan dipenuhi paling lama tiga hari bursa berikutnya, atau dikenal dengan istilah T+3. Dengan berpindahnya efek dari investor jual ke investor beli tidak secara otomatis memindahkan hak dan kewajiban yang melekat pada efek tersebut kepada investor beli. Jika saham itu telah dibalik-nama/cessi Pasal 42 KUHD barulah hak dan kewajiban yang ada pada efek tersebut beralih. Mekanisme transaksi di lantai bursa bisa diikuti setiap saat real time melalui perangkat sistem komputer yang berhubungan dengan lantai bursa JATS. Monitoring ini bisa diikuti oleh investor di galeri efek. Hasil pantauan para investor ini akan mempengaruhi keputusan jual atau beli. Jenis order dapat dibedakan atas dasar batasan waktu dan harga a. Menurut batasan harga 1 Pesanan Terbatas/Limited Price Order Nasabah menetapkan harga tertentu. 2 Pesanan Pasar/Market Price Order Nasabah menetapkan harga sesuai kurs pasar. 3 Pesanan Terbatas/Best Price Order Nasabah menyerahkan kepada pialang untuk mendapatkan harga terbaik. b. Menurut batasan waktu Pesanan Biasa/Regular Order Berlaku untuk satu hari bursa/pada saat order dikeluarkan saja. GTC Good Till Cancel Berlaku otomatis sampai hari bursa kelima atau dibatalkan oleh investor/klien.
Instrumentatau produk pasar modal Pasar modal dalam tinjuan hokum di Indonesia. BAB 3. MEKANISME TRANSAKSI EFEK DI PASAR MODAL INDONESIA Mekanisme perdagangan di bursa efek Mekanisme perdagangan efek di luar bursa Jenis- jenis dan mekanisme transaksi efek lainnya. BAB 4. PASAR MODAL SYARIAH Konsep dasar pasar modal syariah
Pasal 1 angka 15 UU PM menjelaskan bahwa penawaran umum adalah suatu kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat, berdasarkan tata cara yang diatur dalam UU PM dan peraturan pelaksanaannya. Mekanisme penawaran umum di pasar modal Indonesia secara garis besar terbagi dalam tiga tahap, yaitu proses sebelum emisi efek, tahap emisi go public, dan tahap sesudah emisi efek. Secara umum dapat dikatakan, untuk setiap penerbitan surat berharga melalui pasar modal emisi ditetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh emiten. Syarat-syarat tersebut tergantung dari jenis efek yang akan diterbitkan, jenis bursa dimana efek akan didaftarkan serta jenis usaha emiten. Perusahaan yang akan melakukan emisi efek harus melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan, diantaranya adalah62 1. Tahap persiapan. Pada tingkat persiapan ini terdapat beberapa kegiatan penting yang harus dilaksanakan seperti konsultasi antara dewan komisaris atau direksi dengan pemegang saham, tujuannya adalah untuk mendiskusikan beberapa alternatif yang tersedia bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana apabila 61 Marzuki Usman et al, op. cit., hlm. 56. konsultasi tersebut telah memiliki alternatif tertentu, maka diadakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. 2. Penyampaian letter of intent. Letter of intent merupakan surat penyampaian kehendak dari emiten untuk menerbitkan efek melalui pasar modal. Secara garis besar pernyataan itu mencakup beberapa informasi yaitu a pernyataan masuk menjadi emisi, b perkiraan jumlah nominal, jenis efek, dan waktu emisi efek yang direncanakan, c tujuan dan penggunaan dana emisi, d data mengenai perusahaan, f nama dan alamat bank yang menjadi relasi perusahaan, g nama dan alamat notaris, penasehat hukum dan akuntan publik perusahaan. Letter of intent tersebut diajukan kepada Bapepam agar memberikan tanggapan terhadap keinginan perusahaan untuk melakukan emisi efek. 3. Penyampaian pernyataan pendaftaran. Berdasarkan tanggapan yang diberikan oleh Bapepam, kemudian perusahaan menunjuk lembaga penunjang serta mempersiapkan surat pernyataan pendaftaran emisi efek yang ditujukan kepada Menteri Keuangan cq. Ketua Bapepam. 4. Evaluasi oleh Bapepam. Menurut Pasal 75 UU PM, dalam proses evaluasi tersebut dijelaskan bahwa Bapepam wajib memperhatikan kelengka-pan, kecukukelengka-pan, objektivitas, kemudahan untuk dimengerti, dan kejelasan dokumen pernyataan pendaftaran untuk memastikan bahwa pernyataan pendaftaran memenuhi prinsip disclosure keterbukaan. Dalam melakukan evaluasi tersebut, Bapepam tidak memberikan penilaian kelebihan dan kelemahan terhadap suatu efek. Kemudian menurut Pasal 74 ayat 1 UU PM, Bapepam memberikan pernyataan bahwa pendaftaran itu menjadi efektif setelah 40 hari sejak diterima pernyataan pendaftaran secara lengkap. 5. Dengar pendapat terbatas. Dalam tahap ini dilakukan dengar pendapat terbatas antara emiten, lembaga penunjang dan Bapepam yang merupakan tahap akhir sebelum izin untuk emisi efek diberikan oleh Bapepam. Pemberian izin emisi ini merupakan tahap yang menentukan apakah efek yang akan diterbitkan oleh perusahaan dapat ditawarkan kepada masyarakat. Hal yang harus diperhati-kan oleh perusahaan yang adiperhati-kan go public adalah adanya kewajiban disclosure atau full and fair disclosure. Mekanisme transparansi yang wajib dipergunakan akan menjamin kebenaran semua informasi secara implisit dan mengandung unsur perlindungan terhadap investor. Bapepam, dalam hal ini selaku SRO, selalu mewajibkan kepada emiten untuk memberikan informasi kepada publik yang jelas, lengkap, dan tepat waktu. Ada tiga tahap informasi yang wajib disebarkan oleh emiten, yaitu 1 informasi pada saat perusahaan akan go public; 2 informasi reguler berupa laporan triwulan dan tahunan; 3 informasi mengenai kejadian penting yang Adapun tahapan-tahapan dalam proses tersebut di atas, gambaran secara garis besarnya adalah sebagai berikut Gambar 1. Prosedur Penawaran Umum di Pasar Modal 63 Munir Fuady, Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktek, Buku Ketiga, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1996, hlm. 51-53. Intern Perusahaan BAPEPAM Primary Market Secondary Market Pelaporan 1. Rencana Go Public 2. RUPS 3. Penunjukan - Underwriter jika ada - Profesi Penunjang - Lembaga Penunjang 4. Mempersiapkan dokumen-dokumen 5. Konfirmasi sebagai Agen Penjual oleh Penjamin Emisi 6. Kontrak pendahuluan dengan Bursa Efek 7. Public Expose 8. Penandatangan Perjanjian-perjanjian 1. Emiten menyampaikan Pernyataan Pendaftaran 2. Expose Terbatas di BAPEPAM 3. Evaluasi - Kelengkapan Dokumen - Kecukupan dan Kejelasan Informasi - Keterbukaan aspek hukum, akuntansi, keuangan, dan manajemen 4. Komentar tertulis dalam 30 hari 5. Pernyataan Pendaftaran dinyatakan Efektif 1. Penawaran Oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Agen Penjual 2. Penjatahan kepada Investor oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Emiten 3. Penyerahan Efek kepada Investor 1. Emiten mencatatkan Efeknya di Bursa 2. Perdagangan Efek di Bursa 1. Laporan Berkala, misalnya Laporan Tahunan dan Laporan Tengah Tahunan 2. Laporan Kejadian Penting dan Relevan, misalnya akuisisi, pergantian Direksi Sebelum Emisi Emisi Sesudah Emisi Setelah tahap sebelum emisi, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah tahapan emisi, dimana emiten untuk pertama kalinya melakukan penawaran saham secara terbatas di pasar perdana, selama jangka waktu yang ditentukan oleh Bapepam. Harga saham pada pasar perdana merupakan harga pasti yang tidak dapat ditawar-tawar, dan ketentuan harga ini telah disepakati bersama antara perusahaan penjamin emisi dan emiten pada tahap Proses penawaran saham pada pasar perdana itu sendiri meliputi beberapa tahapan, yaitu65 a. Pengumuman dan pendistribusian prospektus. b. Masa penawaran. c. Masa penjatahan. d. Masa pengembalian dana. e. Penyerahan efek. f. Pencatatan efek. Setelah masa penawaran umum di pasar perdana selesai, maka langkah terakhir yang harus dilakukan adalah pencatatan efek yang bersangkutan di bursa. Dengan pencatatan tersebut, artinya saham tersebut mulai diperdagangkan di pasar sekunder. Pasar sekunder merupakan pasar bagi efek yang telah dicatatkan di Dengan kata lain, pasar sekunder merupakan kelanjutan dari pasar perdana. Begitu efek tersebut telah dicatatkan di di bursa, berarti secara resmi sudah diperda-gangkan di pasar sekunder secara terus menerus. Pada pasar sekunder, harga saham bukan lagi didasarkan pada kesepakatan antara emiten dan penjamin emisi, melainkan sudah sepenuhnya ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran, di samping kondisi dari perusahaan yang menerbitkan saham itu *** 64 Hulwati, op. cit., hlm 22. 65 Marzuki Usman et al, op. cit., hlm. 162-174. 66 Tjiptono Darmadji & Hendy M. Fakhrudin, op. cit., hlm. 77.
.
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/22
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/919
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/964
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/615
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/844
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/174
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/435
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/963
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/909
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/368
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/220
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/426
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/714
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/839
  • 8z7y5bnl4s.pages.dev/432
  • mekanisme perdagangan di pasar modal