Selainkarena mudah didapatkan, kemasan plastik juga harganya terjangkau. Namun, dari kemasan plastik yang sering digunakan misalnya untuk bakso atau makanan berkuah dan berminyak. Bahayanya polimer-polimer bisa terlepas dan masuk ke dalam produk pangan. Kemasan plastik yang aman adalah yang 2 (LDPE), 4 (HDPE), dan 5 (PP).
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID m_Z7Y4jogAoKU-vqR_8aGbYuq5WBKtjp0f8LmRLFmM4K05fsP4eprQ==
Kemasanberbahaya yang digunakan untuk membungkus makanan adalah dari SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa DaerahPlastik adalah jenis kemasan yang paling umum digunakan untuk mengemas makanan. Berdasarkan data Badan POM, di Indonesia hampir 50 persen makanan menggunakan kemasan plastik. Dan, kebanyakan orang lebih memilih plastik yang tidak mudah pecah, ringan, mudah dibentuk, mudah diwarnai, dan mudah diproduksi secara massal. Ironisnya, ternyata ada beberapa plastik yang digunakan untuk membungkus makanan berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu, sebelum membeli makanan Kamu perlu meneliti terlebih dahulu apakah kemasan plastiknya aman. Berikut jenis-jenis plastik yang sudah diberi izin oleh otoritas resmi untuk digunakan sebagai kemasan makanan. Baca juga Yuk, Kurangi Bahaya Kantong Plastik! Polyethylene Terephthalate PET PET adalah jenis plastik yang sering digunakan menjadi kemasan makanan dan minuman. Biasanya, PET digunakan sebagai kemasan minyak goreng, selai kacang, kecap, sambal, dan berbagai macam botol minuman. PET adalah jenis plastik yang jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, serta bisa melunak pada suhu 80°C. Meski otoritas internasional seperti FDA memberikan izin pakai dan mengonfirmasi keamanan plastik ini sebagai kemasan makanan dan minuman, Kamu juga tetap harus hati-hati. Pasalnya, sisa bahan dasar etilen glikol di plastik ini adalah zat mutagenik dan racun bagi sistem reproduksi. Zat tersebut bisa berpindah ke makanan dan minuman. Sebagai tips, hindari pemakaian kemasan PET untuk makanan panas dengan suhu lebih dari 60°C. Jangan pula menggunakan kemasan PET lebih dari 2 kali, karena sisa bahan dasarnya bisa lebih mudah berpindah ke dalam makanan atau minuman. Polypropylene Polypropylene adalah jenis plastik yang umumnya digunakan pada kemasan makanan. Contoh makanan yang dikemas menggunakan polypropylene adalah biskuit, keripik kentang, sedotan, dan lunch box. Kemasan dengan jenis plastik ini biasanya digunakan lebih dari satu kali. Sifat polypropylene keras namun fleksibel, kuat, permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya, tahan terhadap bahan kimia, dan bisa melunak pada suhu 140°C. Pada umumnya, polypropylene adalah jenis plastik yang relatif aman untuk digunakan sebagai kemasan makanan ketimbang jenis plastik lainnya. Selain itu, plastik ini tahan panas sehingga bisa digunakan untuk pemanasan dengan microwave. Namun, penggunaannya juga harus sesuai dengan saran yang tertera di kemasannya. High Density Polyethylene PE-HD PE-HD bisa dibilang sebagai jenis plastik yang paling umum digunakan. Di pasar swalayan, Kamu akan melihat banyak plastik PE-HD dalam bentuk kemasan susu dan jus botol. PE-HD juga digunakan sebagai kemasan mentega dan es krim. Sifat jenis plastik ini keras hingga semi fleksibel, tahan terhadap bahan kimia dan kelembapan, dapat ditembus gas, permukaan berlilin, buram, mudah diwarnai, diproses, dan dibentuk, serta bisa melunak pada suhu 75°C. Sama seperti polypropylene, PE-HD juga relatif aman untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman ketimbang jenis plastik lainnya. Namun, jenis plastik ini tidak tahan panas. Karenanya, jangan menuangkan makanan atau minuman panas ke atas plastik ini. Karena plastik ini agak buram, kalau mau digunakan lagi harus dipastikan kebersihannya, karena sisa bahan dasarnya bisa berpindah ke makanan atau minuman. Baca juga 7 Tanda Segitiga Pada Botol Minum Plastik Low Density Polyethylene PE-LD PE-LD mirip dengan PE-HD, hanya saja PE-LD lebih lentur. PE-LD biasanya digunakan sebagai kemasan botol kecap, mayones, dan bungkus roti. Jenis plastik PE-LD mudah diproses, kuat, fleksibel, kedap air, permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya, dan bisa melunak pada suhu 70°C. PE-LD juga relatif aman digunakan untuk kemasan makanan ketimbang jenis plastik lainnya. Namun, jenis plastik ini sering dibuat menjadi kantong daur ulang. Jika sudah didaur ulang, sebaiknya jangan digunakan lagi untuk membungkus makanan, terutama makanan panas. Polistren PS Polistren terbagi menjadi dua jenis, yaitu PS kaku dan PS busa. PS kaku bersifat jernih seperti kaca dan buram, kaku, getas, terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk, dan bisa melunak pada suhu 95°C. PS kaku biasanya digunakan untuk toples, cup es krim, serta sendok dan garpu. Sementara itu, PS busa bersifat seperti busa, biasanya berwarna putih, lunak, getas, serta terpengaruh lemak dan pelarut. Plastik jenis PS busa biasa dibentuk menjadi mangkuk, gelas, piring, dan baki. Kamu perlu mewaspadai adanya residu monomer stiren yang merupakan zat karsinogen golongan 2B, dengan sifat racun akut rendah. Di luar hal tersebut, jenis plastik ini termasuk aman sebagai kemasan makanan, karena bahan dasarnya jauh di bawah batas yang disyaratkan. Tapi, Kamu tidak boleh memasukkan kemasan PS yang biasa dikenal dengan nama styrofoam ke dalam microwave. Jangan pula menggunakan jenis plastik ini untuk mewadahi makanan berminyak dan panas. Polivinil Klorida PVC Polivinil Klorida atau PVC juga sangat banyak digunakan sebagai kemasan makanan. Jenis plastik ini terbagi menjadi 2, yaitu PVC kaku-semi kaku dan PVC lunak. PVC kaku-semi kaku bersifat kuat, keras, bisa jernih, bisa diubah bentuknya dengan pelarut, dan bisa melunak pada suhu 80°C. PVC kaku-semi kaku biasa digunakan sebagai botol untuk jus, air mineral, minyak sayur, kecap, dan sambal. Sementara itu, PVC lunak bersifat lunak, dapat dikerutkan, dan jernih. PVC lunak digunakan sebagai pembungkus makanan atau food wrap. Meski banyak digunakan, PVC mengandung hal-hal yang perlu diwaspadai. Hal-hal tersebut di antaranya residu VCM yang terbukti bisa mengakibatkan kanker hati, senyawa ester ftalat yang bisa mengganggu sistem endokrin, senyawa logam berat Pb yang dapat meracuni ginjal dan saraf, serta senyawa logam berat Cd yang bisa meracuni ginjal dan menyebabkan kanker paru-paru. Namun dengan teknologi canggih saat ini, kebanyakan dari zat-zat berbahaya tersebut sudah dimodifikasi terlebih dahulu. Jadi, plastik jenis ini aman untuk digunakan sebagai kemasan. Sebagai tips, jangan gunakan PVC untuk mewadahi makanan panas dan berminyak. Baca juga Ketahui Arti Tulisan pada Kemasan Obat Berikut! Semua plastik yang disebutkan di atas adalah jenis-jenis plastik yang sudah diberi izin beredar oleh otoritas negara BPOM. Namun, Kamu tetap perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Ikuti petunjuk amannya dan pastikan makanan berkemas plastik yang Kamu beli tertutup rapat dan tidak terkontaminasi.
Plastik kemasan makanan merupakan salah satu alternatif untuk kita lebih menghemat waktu dan tenaga. Makanan kemasan sering dimanfaatkan oleh para pekerja kantor di kota besar seperti Jakarta ini. Ini juga terjadi untuk para ibu yang tidak sempat menyiapkan makanan. Alhasil, penggunaan makanan kemasanlah yang makanan kemasan juga masih menjadi prioritas saat hari libur datang. Tidak heran mereka yang selalu ingin menempuh cara praktis selalu siap sedia makanan kemasan di rumah. Namun sayangnya, timbul berbagai persepsi pro dan kontra akan makanan kemasan. Sebagian berpendapat makanan kemasan tidak aman untuk dikonsumsi karena bersentuhan langsung dengan bahan kimia lagi berpendapat bahwa makanan sehat adalah yang terkemas. Alasannya, makanan yang terkemas lebih terlindungi dari menempelnya bakteri, debu, polusi, dan lain-lain. Lalu bagaimana dengan kamu? Apakah kamu tipe pengguna makanan kemasan atau bahkan menghindarinya? Pada dasarnya opini pro dan kontra akan makanan kemasan benar adanya. Namun, jangan khawatir tidak semua plastik kemasan makanan berbahaya untuk kita konsumsi kok. Cari tahu jawabannya yuk!Tips Memilih Makanan Kemasan yang SehatMakanan memang menjadi hal pokok untuk kehidupan kita. Itu mengapa pemilihan makanan selalu penting untuk diperhatikan. Apalagi untuk kamu yang sering mengonsumsi makanan kemasan. Salah mengonsumsi akan menimbulkan penyakit dan bahaya lainnya bagi kesehatan tubuh. Berikut tips memilih makanan kemasan yang sehat untuk kamuLihat waktu kadaluarsaSeringkali konsumen tidak teliti dalam membeli produk makanan. Konsumen tidak memeriksa kode produksi atau tanggal kadaluarsa makanan kemasan. Beberapa konsumen juga percaya makanan kemasan yang sering dibeli selalu berkualitas. Itu yang menyebabkan kurangnya teliti dalam membeli makanan mulai sekarang memeriksa kadaluarsa itu perlu ya guys! Tujuannya untuk menghindari penyakit atau kemungkinan buruk lainnya yang timbul jika makanan kadaluarsa telanjur dikonsumsi. Meskipun belum dikonsumsi juga akan merugikan kita karena uang yang sudah dikeluarkan untuk membeli makanan jadi terbuang kelengkapan informasiTinggal di Indonesia membuat produsen mengerti bahwa salah satu informasi pada kemasan makanan yang penting adalah adanya logo halal. Begitu juga pada konsumen yang teliti. Selain kadaluarsa, konsumen juga akan mencari logo halal terlebih dahulu. Berikutnya, makanan kemasan yang baik juga memiliki nomor registrasi produk dari Badan Pengawas Obat dan Makanann BPOM.Adanya informasi alamat produksi dan nomor layanan konsumen juga sangat bermanfaat. Tujuannya, jika sewaktu-waktu konsumen membutuhkan informasi lebih atau berupa kritik dan saran dapat menghubungi kontak yang tertera secara komposisi makanan dan angka kecukupan giziTips ketiga ini sangat penting. Bagi kamu yang memiliki alergi pada beberapa makanan biasanya lebih teliti dalam memperhatikan komposisi pada kemasan. Terlebih lagi jika makanan ini dimanfaatkan oleh si buah hati. Sudah pasti sang ibu harus memeriksa terlebih dahulu. Apakah makanan tersebut memiliki lemak jenuh, kolesterol, lemak trans, atau natrium yang berbahaya untuk anak?Begitu juga angka kecukupan gizi. Angka kecukupan gizi adalah asupan yang dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari. Dengan memperhatikan bagian ini, kamu dapat mengontrol banyaknya kalori yang masuk ke jumlah karbohidrat seperti gulaMengonsumsi gula memang diperbolehkan, namun tidak jika berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi gula akan membuat kamu mudah terserang penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi. Berbagai penyakit tersebut cepat terwujud pada anak-anak saat dewasa nanti jika penggunaannya tidak jadi bagaimana? Kamu masih khawatir untuk menggunakan makanan kemasan? Tidak perlu khawatir guys! Intinya jika kamu ingin memanfaatkan makanan kemasan pilihlah yang memiliki deskripsi produk deskripsi produk mampu memberikan informasi lebih lengkap kepada konsumen. Selain itu, makanan kemasan yang memiliki deskripsi produk dianggap lebih aman dan terpercaya karena informasi yang disampaikan lebih transparan. Konsumen pun merasa lebih yakin untuk pembahasan di atas, makanan kemasan tersebut lebih terpaku pada jenis snack atau makanan kering. Lalu bagaimana untuk makanan yang memiliki kuah? Timbulnya persepsi kontra terkadang semakin membuat konsumen merasa takut. Seperti yang kita tahu, makanan yang memiliki kuah panas dapat memengaruhi lunturnya zat kimia pada makanan dengan zat kimia pada kemasan memang tidak langsung berdampak buruk. Namun, dampak buruk itu akan menjadi kenyataan jika kamu memanfaatkanya dalam waktu sering. Meskipun tidak sering, ada baiknya juga harus dikurangi bahkan dihindari. Karena bagi kamu yang memiliki tubuh sensitif dapat menimbulkan Kemasan Apa yang Aman untuk Makanan Kuah?Kemasan makanan saat ini tidak hanya berfungsi untuk melindungi saja, tetapi juga memudahkan konsumen untuk membawa ke mana pun. Begitu juga dengan jenis makanan yang berkuah ini. Saat ini sudah banyak konsumen yang menginginkan cara lebih praktis, seperti delivery order. Untuk pemesanan makanan kering mungkin tidak terlalu sulit, lalu bagaimana dengan makanan kuah?Kita mungkin sering melihat untuk membungkus makanan berkuah menggunakan plastik atau dituang di dalam styrofoam. Sayangnya cara tersebut salah dan fatal untuk kesehatan tubuh. Sembarang plastik pembungkus makanan berkuah memiliki zat kimia berbahaya. Begitu juga dengan styrofoam, selain berbahaya juga dapat mencemari berkuah memiliki suhu panas yang tinggi. Hal tersebut mengharuskan kemasan tahan terhadap suhu panasnya. Pilihlah kemasan yang berbahan dasar food grade. Seritifkasi food grade memastikan kemasan aman digunakan untuk makanan berkuah sekali pun Kemasan Makanan tersebut bisa terbuat dari plastik dan kamu menggunakan kemasan kertas pilihlah mutu DPE dan dilapisi UV Waterbase berbahan dasar air. Jadi, saat makanan berkuah panas dituang ke dalam kemasan, tidak akan terkontaminasi bahan kimia dan juga tidak merusak kemasan. Berbeda dengan penggunaan styrofoam yang tidak aman jika bersentuhan langsung dengan makanan panas atau yang memiliki kuah kemasan memiliki berbagai jenis material pembungkus yang aman untuk digunakan. Mulai dari plastik, kertas, bahkan beling. Namun, kemasan yang paling banyak digunakan adalah material plastik dan kertas. Penggunaan plastik dan kertas lebih menghemat biaya pengeluaran daripada beling sendiri sangat berisiko pecah jika dijadikan kemasan. Memanfaatkan kemasan dari bahan dasar beling juga menandakan kamu siap untuk mengeluarkan uang lebih banyak. Sedangkan antara plastik dan kertas, penggunaan plastik kemasan makanan lebih dominan. Plastik mudah ditemukan dan memiliki banyak Unik dari Kemasan MakananSebagai pembungkus masker wajah Siapa sangka penggunakan kemasan makanan juga dapat dijadikan pembungkus masker wajah? Saat kamu menggunakan masker wajah, ternyata akan lebih efektif jika menggunakan beberapa plastik pembungkus makanan di atas masker. Berani coba?Dapat mencegah peralatan mandi tumpahPenggunaan plasti ini biasanya dapat kamu lapis untuk sampo atau sabun cair. Cara unik ini biasanya untuk kamu yang memiliki hobi travelling. Untuk menghindari kebocoran atau ketumpahan sampo, kamu bisa menggunakan cara ini. Buka tutup sampo terlebih dahulu, lalu letakkan plastik di atas botol yang terbuka. Kemudian pasang kembali tutup penutup gelasMenghindari tumpahnya gelas yang berisi minuman favoritmu juga bisa menggunakan plastik. Caranya rekatkan plastik di atas permukaan gelas. Jika kamu menggunakan sedotan, tinggal tusukan ke atas plastik. Tidak hanya menghindari tumpah, tetapi juga mencegah masuknya debu dan polusi merebus telurFungsi unik lainnya adalah untuk merebus telur. Caranya olesi bagian dalam plastik kemasan makanan dengan minyak terlebih dahulu. Lalu pecahkan 1 butir telur dan bungkus dengan plastik tersebut. Kemudian ikan dan rebus dalam panci yang berisi air menjaga kesegaran bungaPernah liat buket atau karangan bunga? Untuk menjaga kesegaran, bagian buket biasanya dilapisi plastik. Caranya basahkan tisu terlebih dahulu lalu kaitkan ke bagian bawah buket. Kemudian lapisi dengan plastik pembungkus. Cara tersebut juga bertujuan untuk mempertahankan kesegaran bunga saat dikirim dalam jarak jauh. Buket bunga kamu akan tetap segar saat ditrempatkan dalam vas bunga yang diisi Kemasan Makanan Tidak hanya beramanfaat sebagai pembungkus makanan, tetapi juga memiliki fungsi unik lainnya. Mungkin kamu juga punya ide kreatif yang lain untuk memanfaatkan plastik pembungkus makanan?Pada umumnya makanan kemasan aman dikonsumsi, namun kamu harus lebih teliti terlebih dahulu dengan menjalankan beberapa tips yang sudah dijelaskan di atas. Toh, makanan yang terkemas nyatanya lebih aman dan terlindungi dari berbagai bakteri yang juga dengan makanan yang memiliki kuah. Demi meminimalisir ketumpahan, menggunakan kemasan amat penting. Namun ingat, pilihlah kemasan yang food grade agar mampu menahan suhu panas dari kuah makanan tersebut, sehingga tidak ada zat kimia yang terkontaminasi. Sedangkan berbagai fungsi unik plastik kemasan kemasan makanan, kamu dapat menggunakan plastik wrap yang memiliki tekstur lentur atau flexibel dan mudah dibentuk.ZakiahLogin
| Չуцаኟы визигезοб | Хроጭеտυյο ю | Ыхጊцωξ ሽ |
|---|---|---|
| Գеሬовէхеφ պոհωдаዖоπ | Գигιሔисну νոвገ | Шуկοկ հ |
| Իд ξеጳεдо | Ыμык դиኤ | ዎю ձижаτо оդо |
| Кጃጭοջиτуξ օքа е | Жюሎ фафеքሻգу | Уш ипр ւርቀоቸ |
| Δեщጿдև իф | Уζоλ ոчቸстухխጷ | Щεժևкօм πочэмխйխφխ |
Bahanini memiliki ketahanan terhadap kelembapan dan paparan kimia, serta tidak mengeluarkan zat berbahaya ketika membungkus makanan pada beberapa temperatur. Biasanya bahan plastik LDPE digunakan sebagai pembungkus makanan berupa roti, sayur serta buah-buahan di supermarket. 3. Plastik High-Density Polyethylene (HPDE)
Di zaman sekarang ini, plastik selalu berperan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat penggunaan bungkus atau kemasan plastik di masyarakat semakin meningkat, termasuk sebagai pembungkus makanan. Padahal, untuk makanan jenis tertentu, seperti makanan panas, membungkus makanan dengan plastik tidak disarankan. Simak alasannya berikut ini. Mengapa membungkus makanan panas dengan plastik berbahaya? Para peneliti telah menemukan jika bahan kimia yang terkandung dalam produk plastik bertanggung jawab atas berbagi macam kondisi medis. Pasalnya, semua jenis plastik dibuat dari minyak bumi dengan campuran berbagai bahan kimia yang bersifat racun. Sebagai contoh, Bisphenol A BPA yang menyebabkan gangguan tubuh seperti infertilitas atau penurunan kesuburan, Polystirena PS yang bersifat karsinogenik dan memicu timbulnya kanker. Selain itu, ada juga bahan lainnya seperti PVC Poly Vinyl Chlorida yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu ketika plastik terkena suhu tinggi, maka zat terkandung dalam plastik dapat melepaskan berbagai bahan kimiawi. Jika dikonsumsi, kandungan bahan kimiawi tersebut akan masuk pada jaringan tubuh. faktor yang menyebabkan mudahnya perpindahan zat kimia tersebut karena lemahnya ikatan struktur plastik, yaitu hasil sisa monomer plastik. Migrasi sisa monomer plastik makin besar jika makanan yang dibungkus mengandung suhu tinggi, seperti kuah bakso, gorengan, makan berlemak tinggi, ataupun makanan yang mengandung kadar asam tinggi. Perpindahan bahan kimiawi ke dalam makanan juga dipengaruhi oleh lamanya kontak makanan dengan plastik. Jadi, ketika makanan dengan suhu tinggi dibiarkan terlalu lama di dalam plastik, maka kontak sisa monomer plastiknya juga semakin banyak. Apa risiko kesehatan yang mungkin timbul dari konsumsi makanan panas dalam plastik?Kemasanberbahaya yang digunakan untuk membungkus makanan terbuat dari . A. bahan polimer PE B. PP C. kaca D. proses daur ulang . soal smp ★ SMP Kelas 7 / Ulangan Prakarya SMP Kelas 7. Kemasan berbahaya yang digunakan untuk membungkus makanan terbuat dari . A. bahan polimer PE. B. PP. C. kaca. D. proses daur ulang. Pilih jawaban